Kamis, 07 Mei 2015

asas manajemen


MANAJEMEN
Pentingnya manajemen
Apa dan mengapa manajemen itu penting?
1.       Pekerjaan itu berat dan sulit untukdikerjakan sendiri, sehingga perlu pembagian kerja, tugas dan tanggungjawab dalam penyelesaiannya
2.       Perusahaan akan dapat berhasil baik, jika manajemen dapat diterapkan dengan baik.
3.       Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan
4.       Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna setiap potensi.
5.       Menajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan 6M
6.       Manajemen perlu untuk pertumbuhan dan kemajuan.
7.       Manajemen megakibatkan pecapaian tujuan secara teratur.
8.       Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan .
9.       Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerjasama sekelompok orang.

Dasar/syarat agar manajemen dapat diterapkan:
1.       Ada tujuan bersama dan kepentingan yang sama yang akan dicapai
2.       Ada kerjasama diantara sekelompok orang
3.       Ada pembagian kerja, tugas, dan tanggungjawab
4.       Ada hubungan formal dan ikatan kerja yang tertib
5.       Ada pekerjaan yang akan dikerjakan
6.       Ada organisasi (wadah) untuk melakukan kerjasama
7.       Ada wewenang (Anthority) dan tanggungjawab (Responsibility) dari setiap individu
8.       Ada koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS) dari proses manajemen
9.       Ada pemimpin dan bawahan yang akan diatur
Asa-asas umum manajemen menurut para ahli:
v  Henry Fayol
a.       Asas pembagian kerja
b.      Asas disiplin
c.       Asas kesatuan perintah
d.      Asas kesatuan arah
e.      Asas pembagian gaji yang wajar
f.        Asas pemusatan wewenang
g.       Asas keadilan
h.      Asas kesatuan (corp)
i.         Asas wewenang umum diatas kepentingan pribadi
j.        Asas hierarki
k.       Asa keteraturan
l.         Asas kestabilan masa jabatan

v  F.W Tayler
a.       Pemabian metode kerja yang baik
b.      Pemilihan serta pembagian para pekerja
c.       Usaha menghubungkan dan mempersatukan metode kerja yang baik
d.      Kerjasama yang harmonis manajer dan manajer


v  Harrington Emmerson
a.       Memberi batasan tujuan yang tegas
b.      Pikiran yang sehat
c.       Nasehat yang konsekuen
d.      Tata tertib
e.      Penjelasan yang jujur
f.        Laporan yang dipercaya, memadu, dan segera
g.       Pengiriman atau penyaluran
h.      Standisasi dan penjadwalan
i.         Keadaan yang distandarkan
j.        Standarisasi operasi
k.       Pengubahan intruksi praktis yang standar
l.         Penghargaan keefektifan

bolu gulung


MEMBUAT BOLU GULUNG
Bahan                                  
Terigu AFI biru                   320 gram
Kuning telur                       500 gram
Telur utuh                           300 gram             
Gula halus                           400 gram
Maizena                               60 gram
Margarin                              350 gram
Susu ketal manis              20 gram
TBM                                       30 gram
Cara membuat
1.       Ayak tepug terigu AFI biru dengan maizena, lalu sisihkan
2.       Aduk telur utuh yang ditambahkan dengan kuning telur, gula halus da TBM
3.       Aduk bahan-bahan tersebut sampai kembang dengan kecepatan mixer sedang
4.       Setelah mengembang masukan adonan tepung terigu AFI biru yang sudah dicampurkan dengan maizena yang telah diayak, aduk samapi merata dengan menggunakan spatula
5.       Bila sudah tercampur rata, masuka margarin cair aduk perlahan-lahan sampai merata
6.       Tuangkan keloyang ukuran 30x30 cm
7.       Panggang dengan temperatur oven 200°C  selama 10 menit setelah matang dinginkan dan hiasi sesuai selera.

MENGHILANGKAN KEGALAUAN


Hey guys.. pasti kamu pernah merasa  galau kan?? Apa lagi kalau sudah yang  namanya galau karena putus CINTA
Anak muda jaman sekarang pada rata-rata sudah pacaran, bahkan SD saja sudah pacaran. Haduuuhh gimana masa depannya ya??  -_-
Pada awalnya CINTA itu memang indah namun akhirnya menyakitkan bagi orang-orang yang tidak beruntung..  kasian L L  jadi teringat terus sama si DIA nya hehehehe..  tenang teman jodoh itu gak kemana kok hanya saja saingan dimana-mana .. pandai-pandai kita saja untuk memilih.. 
Teman  tau gak CINTA itu apa?
Kalau menurut saya sih CINTA itu adalah kasih sayang yang kita berikan kepada seseorang/orang lain yang penuh dengan pengorbanan..  (y)
 Nah ... sekarang saya mau kasih tips nih kepada teman-teman semua untuk menghilangkan rasa galau itu, mudah-mudahan berhasil yea guys.. 
amiiiiiiiiiiinnnnn... hehehehe
Ayo kita coba yaa...
1.         Jangan pernah mau menyendiri ya teman dalam keadaan apa pun itu
2.        Cerita lah kepada teman dekat kamu tentang apa yang ada dalam hati mu yang membuat kamu merasa itu sangat membebani mu.
3.        Usahakan jangan pernah mengingat bahkan melihat mantan pacar kamu tersebut agar kamu  bisa melupakannya.
4.       Daripada kamu melamun atau mengkhayal yang tak penting lebih baik kamu mengambil kesibukan, yeaa,,, seperti belajar, ngerjai tugas atau kegiatan-kegiatan lainnya yang membuat kamu selalu sibuk
5.       Yang utama guys jika kamu putus CINTA jangan mau jadi down , coba lah bangkit dan kembali berfikir positif kalau kamu itu bisa jadi yang lebih baik dari yang sebelumnya dan tunjukan pada si DIA kalau kamu itu bisa...
6.       Perbaiki diri  yea guys buat diri kamu lebih cantik/ganteng lagi.. mana tau ada yang lain naksir kamu hehehehe
7.       Namun dari semuanya itu teman, apa pun masalah kamu tetap lah berserah kepada Tuhan yang Maha Esa karena hanya Dia lah yang mengatur jalan kehidupan kita...
Cuma itu yang masih saya ketahui teman semoga bermanfaat bagi kita yang galau ya J
kalau teman ada yang mau menambahinya silahkan dikomen saya akan sangat berterima kasih...

Rabu, 06 Mei 2015

Pengertian dan fungsi kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan
Dalam bahasa Indonesia "pemimpin" sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan menurut istilah pemimpin adalah orang yang mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan suatu organisasi. Menurut Hikmat (2009: 249), kepemimpinan adalah proses pelaksanaan tugas dan kewajiban individu. Kepemimpinan merupakan sifat dari pemimpin dalam memikul tanggung jawabnya secara moral dan legal formal atas seluruh pelaksanaan wewenangnya yang telah didelegasikan kepada orang-orang yang dipimpinnya. Owen dalam Sudarmiani (2009: 33) menyimpulkan kepemimpinan sebagai fungsi kelompok non individu, terjadi dalam interaksi dua orang atau lebih, dimana seseorang menggerakkan yang lain untuk berpikir dan berbuat sesuai yang diinginkan.
 
 
Fungsi kepemimpinan: 
  1. fungsi perencanaan
  2. fungsi memandang kedepan
  3. fungsi pengembangan loyalitas
  4. fungsi pengawasan
  5. fungsi mengambil keputusan
  6. fungsi memberi motivasi